Dalam rangka memperkuat sinergi antarinstansi dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Kantor Pertanahan Kota Tanjungbalai turut menghadiri Rapat Koordinasi terkait capaian penanaman jagung pada Lahan Bekas Sawit (LBS) masa tanam ke IV yang dilaksanakan di Wilayah Polres Tanjungbalai.
Kegiatan rapat ini dipimpin oleh Kapolres Tanjungbalai dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Dinas Pertanian, serta perwakilan instansi vertikal dan pemerintah daerah terkait. Pembahasan difokuskan pada evaluasi capaian program penanaman jagung di wilayah kerja masing-masing serta upaya percepatan pengelolaan LBS agar hasil tanam dapat optimal dan berkelanjutan.
Perwakilan dari Kantor Pertanahan Kota Tanjungbalai turut menyampaikan dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional melalui penyediaan data spasial pertanahan serta pemetaan bidang tanah yang digunakan untuk kegiatan produktif masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat basis data, memperjelas status penguasaan lahan, serta memastikan pemanfaatan tanah sesuai dengan peruntukannya.
Kapolres Tanjungbalai dalam arahannya menegaskan pentingnya kerja sama dan monitoring lapangan agar program penanaman jagung pada LBS masa tanam ke IV dapat mencapai target secara maksimal. “Program ini tidak hanya soal hasil pertanian, tetapi juga wujud nyata dukungan terhadap kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Tanjungbalai,” ujarnya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, seluruh pihak berkomitmen untuk terus bersinergi, memastikan kelancaran dan keberlanjutan program, serta mewujudkan Tanjungbalai sebagai daerah yang produktif, berdaya saing, dan mendukung ketahanan pangan nasional.
